HATIKU
DAN HATIMU
Hati itu luas
Bukan panjang kali
lebar
Tak terbatas
Tak berakar
Hati
seorang pria
Dapat
berada dimana saja
Bukan
seperti statistika
Yang
bermodus, median, dan rata-rata
Hati itu
luas
Bukan sisi
kali sisi
Tak beruas
Tak bertepi
Hati
seorang wanita
Berpeluangkah
engkau menyinggahinya?
Dapatkah
engkau mengukurnya?
Dapatkah
dirimu menyinggahinya?
Hati itu luas
Teramat sangat luas
Tak terukur kedalamannya
Tak terjangkau sudut-sudutnya
Hati
itu bagaikan suatu fungsi
Cinta
disubstitusikan didalamnya
Maka
timbullah suatu ikatan suci
Sebagai
hasil dari fungsi cinta
Hati itu
luas
Bukan balok
berukuran besar
Bukan
tabung tanpa tutup dan alas
Dan
bukanlah bola berkulit bundar
Hati itu
penuh rasa
Dijumlahkan
takkan berguna
Sungguh tak
bisa dikurangi
Apalagi
untuk kau bagi
Hati itu
luas
Cinta
berada di dalamnya
Bila cinta
telah terbalas
Sepatutnya
kau menjaganya
Pradipta
A
SMA Plus Negeri 17 Palembang
Nama :
Irenika
NIM :
06081281419078
Mata Kuliah :
Model Pbm Inovatif
Dosen Pembimbing :
1.Prof.Dr.Zulkardi,M.I.Komp.,M.Sc.
2.Elika Kurniadi,M.Sc.
Analisis Puisi
Puisi
ini menggambarkan tentang luas nya hati pra dan wanita .
1. Diksi
Pemilihan kata-kata dalam puisi
ini sudah bagus, akan tetapi ada
beberapa diksi yang kurang tepat, tidak nyambung dengan baris sebelumnya dan
ada kata yang tidak konsisten. Seperti misalnya pada bait puisi ke-2 yaitu ;
Hati seorang pria
Dapat
berada dimana saja
Bukan seperti
statistika
Yang bermodus, median,
dan rata-rata
Berada dimana saja
disini maksudnya tidak jelas, apakah hati seorang pria ada banyak , apakah dapat berpindah-pindah, atau
maksudnya mudah menyesuaikan.
Misalnya juga pada bait
ke 4
Hati seorang wanita
Berpeluangkah engkau
menyinggahinya?
Dapatkah engkau
mengukurnya?
Dapatkah dirimu menyinggahinya?
Alangkah baiknya jika
kata “dirimu”pada bait diatas diganti “engkau” karena dilihat dari kata-kata
sebelumnya menggunakan engkau, jadi biar konsisten dengan baris sebelumnya. Dan
juga kata “menyinggahinya” pada baris ke empat tersebut diganti dengan “menghitungnya”
atau kata lainnya agar beda dengan baris kedua dan maknanya juga lebih baik
Selanjutnya, pada bait
ke delapan yaitu;
Hati itu penuh rasa
Dijumlahkan takkan berguna
Sungguh tak bisa dikurangi
Apalagi untuk kau bagi
Menurut saya lebih baik frase “takkan
berguna” diganti dengan frase “takkan terhingga” agar lebih pas dengan konten
matematika nya
2.
Ketepatan
Puisi
Hatiku dan Hatimu ini sangat baik sekali dalam penggunaan sajak dan juga rima (bunyi
akhiran puisi) yang dihasilkan sangat tepat..
Akan
tetapi puisi ini tidak memenuhi syarat puisi yang benar dalam menggunakan
jumlah suku kata dalam kalimat yaitu antara 8-12 sukukata. Seperti pada bait
pertama yang isinya sebagai berikut:
Hati itu
luas à( mengunakan 6
suku kata)
Bukan
panjang kali lebar
Tak
terbatas à( menggunakan 4
suku kata)
Tak berakar à( menggunakan 4
suku kata)
Kalimat-kalimat tersebut sukukata
nya tidak sampai 8, sehingga belummemenuhi syarat puisi yang benar.
3.
Konten
Puisi
Hatiku dan Hatimu ini sudah seuai dengan
konten matemtika nya. Seperti pada bait ke delapan, konten matematika yang
digunakan yaitu membandingkan hati dengan bangun-bangun ruang.
4.
Level
Untuk isi dari puisi Hatiku
dan Hatimu sudah sesuai pada level
jenjang pendidikan pengarangnya yaitu SMA karena pada masa tersebut sudah masa
nya seseorang berbicara tentang hati atau perasaan .